Sensasi Manohara Odelia Pinot

>> Rabu, 03 Juni 2009

Selayang Pandang

Mano.. itulah sapaan akrap dari gadis belia Indo Prancis berparas cantik dan berbody aduhai (sekarang agak gemuk)
Memang akhir-akhir ini kabar tentang dirinya begitu ramai dibicarakan disetiap infotainment dan media masa mengiringi serunya berita persaingan antar partai di masa pemulu ini. Gadis yang berkulit mulus, elok dan rupawan ini telah mencuri hati Putra Kerajaan Kelantan Malaysia. Sampai sedemikian dicintainya, kabarnya Manohara dilarang untuk berhubungan dengan dunia luar bahkan ibunya sekalipun. Dia hanya di perbolehkan keluar saat acara-acara protokoler kerajaan, itupun harus mengikuti skenario sang suami kapan untuk tersenyum, begini dan begitu.

Memang sangatlah pantas jika Seorang putra Kerajaan sampai terpikat pada Manohara. Kalau dilihat kondisi fisiknya memang akan membuat semua laki-laki untuk mengatakan "w a o w ...", namun kabar dari peristiwa yang menimpanya sungguh menyedihkan dimana dia telah disiksa oleh suaminya yang di duga mempunyai kelainan seksual. Drama kehidupannya menuai pendapat pro maupun kontra.

Tetapi yang jelas terlepas dari benar tidaknya kisah kehidupan Manohara itu tentu banyak menyedot simpati masyarakat Indonesia kepada Manohara dan sedikit banyak juga menambah perasaan benci dari sebagian rakyat Indonesia kepada pihak Malaysia. karena berbarengan dengan kasus Ambalat yang mulai memanas lagi.

Namun beberapa hari terakhir kasus ini mulai menuai kontroversi, dimulai dari mundurnya Ratna Sarumpaet (yang di kenal sebagai tokoh pejuang kaum perempuan) dari pihak Manohara karena dia mulai meragukan akan kebenaran kasus tersebut. Disusul dengan pernyataan dari OC Kaligis pengacara terkenal yang awalnya getol membela Manohara kinipun menyatakan mengundurkan diri karena merasa pihak Manohara tidak serius dalam kasus ini. Menurut OC Kaligis Manohara yang selalu didampingi ibunya Deasy Fajarina sengaja menunda-nunda proses fisum pada diri Manohara dan lebih mementingkan publikasi di media.

Kabar terakhir pihak Manohara sudah didampingi Tim Pengacara baru yang di pimpin Farhat Abbas, dan terjadi sedikit ketegangan antara Pihak Manohara dan mantan-mantan pembelanya, bahkan dengan KBRI di Malaysia yang akan mengirimkan somasi kepada Manohara karena pernyataannya yang mengatakan bahwa KBRI Malaysia lambat dalam menangani permasalahan dirinya.

Kasus Manohara memang jadi rumit, bahkan dunia paranormalpun ikut angkat bicara tentang popularitas Manohara yang sedang melambung. Ada yang mengatakan bahwa popularitasnya hanya akan berlangsung dalam waktu satu tahun saja...
Yah... bagaimana, sebenarnya siapa yang begini siapa yang begitu, kita tunggu saja proses selanjutnya.

Read more...

Hikmah Pengharaman Alkohol :

Dampaknya Terhadap Jantung


Dr. Sath-han Ahmad (United State of America)

ٍSudah menjadi sesuatu yang diketahui umum, yaitu adanya dampak yang sangat kentara dari alkohol terhadap otak dan kerja hati (liver), kecuali apabila hal itu digunakan untuk tujuan-tujuan sosial atau untuk medis. Ada sebuah pemahaman yang menyatakan bahwa penggunaan alkohol dalam jumlah kecil tidak berdampak pada toksin atau mempengaruhi anggota tubuh lainnya sehingga tidak boleh melarang penggunaan alkohol.

Oleh karena itu, aku melaksanakan penelitian ini untuk memastikan ada-tidaknya dampak yang signifikan terhadap jantung bagi manusia. Penelitian juga aku lakukan terhadap zat aditif "khomer" bagi responden. Tes percobaan adalah 6 jenis alkohol dengan kandungan 43% saya berikan kepada orang biasa yang sehat yang berusia 23 - 30 tahun selama 2 jam, bagi kelompok pertama, dan 1 jam bagi kelompok kedua. Dan ternyata, kerja jantung jadi berdebar kencang.

Terhadap kelompok pertama, setelah berselang 60 menit (1 jam), kandungan al-kohol menjadi + 74 mcm/ml ada penambahan selama pemompaan darah 90 - 96 mili kedua. Dan penambahan waktu kepastian 44 - 52, bertambah persentase keduanya dari 0,299 sampai 323. Dan mulai menurun setelah 2 jam pertama padahal jumlah alkohol dalam darah bertambah sampai 111 mg dengan peningkatan yang sangat cepat/drastis (pada kelompok kedua) dan terjadi dis-fungsi organ perut bagian kiri setelah 30 menit. Hal ini terjadi ketika keadaan alkohol dalam darah mencapai 50 mg/100ml.

Adapun pada kelompok ketiga. Kami melakukan studi komparasional terhadap 5 orang yang aku beri saccharine dan terjadi penurunan pada tiga hal tersebut pada setiap orang.

Oleh karena itu, penggunaan alkohol dengan dosis "kecil/atau tidak seberapa" akan menyebabkan terjadinya disfungsi organ secara berkala; dan pada orang-orang biasa bila tidak berkala. Dan untuk menganalisis kerja jantung pada pada saat diberi zat aditif tersebut di atas, maka 3 orang yang sudah kecanduan khomer, kami melakukan studi komparasinya dengan kelompok orang-orang biasa yang sehat. Berdasarkan hipotesis : Ada perbedaan yang jelas pada keadaan dan gejala-gejala jantung, maka diketahui bahwasanya ditemukan keadaan yang sangat jelas pada setiap responden tentang disfungsi organ perut bagian kiri, baik besar atau pun kecil. Dan disfungsi ini lebih jelas lagi pada orang yang sedang sakit yang relatif lebih lama pada lama-tidaknya kerja jantung. Pada 12 pasien tidak mengetahui penyebab pembengkakan jantung, sebab ukuran/volume organ perut bagian kiri dan volume darah dan terbuang berbeda lebih jelas dibandingkan pada responden orang biasa.

Dan pada 11 orang yang menderita sakit tambahan, tidak mengetahui pembengkakan jantung dengan perbedaan yang jelas, yaitu adanya penambahan atau pengurangan volume pompa darah.

Pada 18 pasien, mengetahui adanya pembengkakan jantung tanpa diserta gejala, terjadi penurunan atau dis-fungsi kerja pompa jantung secara jelas dan disertai penurunan volume dan darah yang terbuang.

Berdasarkan hal tersebut, penggunaan alkohol (sebagai zat aditif) adalah kritis secara terus-menerus terhadap jantung. Hal ini diawali dengan berdebarnya detak jantung dan sampai pada tahapan berikutnya, sakit; penurunan stamina tubuh pada kerja pompa darah, kemudian pembengkakan jantung, munculnya dis-fungsi jantung. Dan informasi yang diperoleh dari percobaan terhadap sejumlah anjing menguatkan data kami ini, dimana kami telah memberi makan 7 anjing tersebut secara paralel 5 kebutuhan anjing tersebut akan energi panas melalui alkohol selama 18 bulan. Maka, terjadilah dis-fungsi/penurunan yang sangat jelas pada jumlah yang terbuang dari organ perut bagian kiri, dan pada kekuatan tulang biseps. Adapun pembengkakan pada organ perut dan inflamasi ataupun perubahan pada keduanya, maka hal itu tidak terjadi, dan terjadinya penurunan potassium dengan adanya catatan pada biseps jantung anjing (64, dimana sebelumnya 72).

Berdasarkan hal tersebut, pengunaan alkohol dengan dosis apapun dan dalam kondisi apapun bukan hanya mempengaruhi aqidah saja, bahkan berdampak kepada jantung dengan dampak yang sangat berbahaya.

Sesungguhnya hukum pengharaman di dalam Islam adalah sesuatu yang sudah dogmatis dan terbatas yang tidak ada porsi sedikitpun untuk meragukannya atau mengingkarinya. Sikap Islam terhadap penggunaannya minuman beralkohol dalam dosis kecil adalah sangat jelas yang tidak perlu penjelasan tambahan, sebagaimana disebutkan dalam hadits-hadits Rasulullah. Adapun orang-orang kafir dan kalangan pendosa, mereka mengikuti kaidah-kaidah mereka dari aspek kemanusiaan dan medik untuk melegalkan penggunaan alkohol dalam dosis rendah ... . Maka mereka akhirnya menyangka bahwa dosis rendah tidak akan berdampak secara signifikan, tidak jadi haram, dan tidak membahayakan tubuh. Dari hal ini pun akhirnya dimungkinkan penggunaan alkohol dalam dosis sedang untuk tujuan-tujuan medik.

Oleh karena itu, dipandang perlu bahwa kita dalam setiap moment selalu mengedepankan ilmu dan dalil untuk memuaskan mereka-mereka yang tidak yakin dengan asas komitmen dalam kita bertahkim dengan hukum ilahi.



Sumber :
www.muhammadiyah-tabligh.or.id

Read more...

About This Blog

Lorem Ipsum

  © Blogger templates Shiny by Ourblogtemplates.com 2008

Back to TOP