Puasa, Idul Fitri dan Hisab - Rukyat

>> Jumat, 21 Agustus 2009

Oleh : Prof. Dr. Syamsul Anwar (Ketua Majelis Tarjih dan Tajdid PP Muhammadiyah)

Original Link : http://ilmufalak.or.id

Menurut perhitungan hisab, insya Allah awal Ramadan 1430 H jatuh pada hari Sabtu 22 Agustus 2009 dan 1 Syawal 1430 H (Idulfitri) jatuh pada hari Ahad 20 September 2009 yang akan datang. Insya Allah juga untuk kedua momen itu, menurut perkiraan hisab, tidak akan terjadi perbedaan. Untuk Ramadan, tinggi Bulan pada hari konjungsi [Kamis 20-08-2009, pukul 17:02:48 WIB] saat matahari terbenam adalah negatif (masih dibawah ufuk). Oleh karena bagi yang memegangi hisab wujudul hilal keesokan harinya belum dapat dinyatakan sebagai awal bulan baru, melainkan sebagai hari ke-30 bulan Syakban. Bulan baru karena itu jatuh lusa, yaitu hari Sabtu 22-08-2009 M. Bagi penganut rukyat, kedudukan Bulan di bawah ufuk itu tidak memungkinkan untuk dirukyat. Oleh karena itu mereka juga akan menggenapkan bulan Syakban 30 hari dan menjatuhkan 1 Ramadan lusa Sabtu 22-08-2009 M.
            Sementara itu untuk Idulfitri 1430 H, tinggi Bulan pada hari konjungsi [Sabtu 19 September 2009 M pukul 01:45:36 WIB] saat matahari tenggelam sudah positif di atas ufuk (di Yogyakarta 5º 48’ 22”). Oleh karena itu bagi pendukung hisab hari Ahad 20 September 2009 dinyatakan sebagai 1 Syawal 1430 H. Bagi pendukung rukyat, tinggi Bulan 5º itu memungkinkan untuk dapat merukyat hilal apabila cuaca terang. Oleh karena itu diperkirakan penganut rukyat juga akan berlebaran pada hari Ahad 20-08-2009.
            Untuk menentukan bulan kamariah, khususnya bulan-bulan ibadah seperti Ramaddan, Syawal, dan Zulkaidah, umat Islam menggunakan metode rukyat. Metode ini telah digunakan sejak berabad-abad hingga sekarang. Nabi saw sendiri juga menggunakannya dan memerintahkan penggunaannya. Akan tetapi setelah berkembangnya kajian astronomi di lingkungan umat Islam, sebagian umat beralih kepada penggunaan hisab untuk menentukan bulan kamariah. Ulama pertama yang dikenal membolehkan penggunaan hisab adalah seorang ulama Tabiin Besar Mutarrif Ibn ‘Abdillah Ibn as-Syikhkhir (w. 95 H / 714 M). Sejak itu penggunaan hisab berkembang dan semakin banyak diterima hingga sekarang. Sering timbul pertanyaan: apakah penggunaan hisab itu syar’i dan apakah sesuai dengan sunnah Nabi saw? Apa dasar yang membenarkan penggunaan hisab itu?
            Ada beberapa alasan bagi kebolehan penggunaan hisab, baik dari sudut pandang syar’i maupun dari sudut pandang astronomis (falakiah). Pertama, semangat al-Quran adalah penggunaan hisab. Dalam surat ar-Rahman ayat 5 ditegaskan bahwa matahari dan Bulan beredar dengan hukum yang pasti dan peredarannya itu dapat dihitung. Ayat ini tidak sekedar memberi informasi, tetapi juga mengandung dorongan untuk melakukan perhitungan gerak matahari dan Bulan. Kemudian ayat 5 dari surat Yunus menegaskan bahwa kegunaan perhitungan gerak matahari dan Bulan itu antara lain adalah untuk mengetahui bilangan tahun dan perhitungan waktu. Atas dasar itu Syaikh Syaraf al-Qudah dari Yordania menegaskan, “Pada asasnya perhitungan bulan kamariah itu adalah dengan menggunakan hisab.”
            Kalau memang semangat al-Quran adalah hisab, lalu mengapa Nabi saw sendiri menggunakan dan memerintahkan melakukan rukyat? Menurut Muhammad Rasyid Rida dan Mustafa az-Zarqa’, perintah melakukan rukyat itu adalah perintah berilat, maksudnya perintah yang disertai ilat (kausa hukum). Menurut kaidah fikhiah, hukum itu berlaku menurut ada atau tidak adanya ilat. Apabila ada ilatnya, maka hukum diberlakukan dan apabila tidak ada ilatnya, maka hukum tidak berlaku. Ilat perintah rukyat adalah keadaan umat yang ummi (tidak kenal baca tulis dan hisab) pada zaman Nabi saw. Ini ditegaskan dalam hadis riwayat al-Bukhari dan Muslim bahwa Nabi saw bersabda, “Kami adalah umat yang ummi. Kami tidak bisa menulis dan tidak bisa melakukan hisab. Bulan itu adalah demikian. Maksud beliau terkadang 29 hari dan terkadang 30 hari.” Ini artinya bahwa setelah keadaan ummi itu hilang dan umat Islam telah menguasai baca tulis dan pengetahuan hisab, maka rukyat tidak digunakan lagi dan kembali kepada prinsip pokok, yaitu hisab.
            Menurut Yusuf al-Qaradawi, rukyat bukan tujuan pada dirinya, melainkan hanyalah sarana untuk mengetahui masuknya bulan baru. Sebagai sarana, rukyat merupakan sarana yang lemah dan tidak begitu akurat. Hisab yang menggunakan kaidah-kaidah astronomi lebih memberikan kepastian dan akurasi tinggi, serta terhindar dari kemungkinan keliru dan kedustaan. Oleh karena itu, menurut Yusuf al-Qaradawi, apabila kita telah memiliki sarana yang lebih pasti dan akurat, maka mengapa kita harus jumud bertahan dengan suatu sarana yang tidak menjadi tujuan pada dirinya. Ahmad Muhammad Syakir, ahli hadis abad ke-20 dari Mesir yang menurut al-Qaradawi merupakan seorang salafi murni, menegaskan bahwa wajib menggunakan hisab untuk menentukan bulan kamariah dalam semua keadaan, kecuali di tempat di mana tidak ada orang mengetahui hisab.
            Kedua, alasan astronomi, bahwa dengan rukyat umat Islam tidak bisa membuat kalender. Dr. Nidhal Qasum, salah seorang penulis, mengeluh karena menurutnya adalah suatu ironi besar bahwa umat Islam hingga hari ini tidak mempunyai sistem penanggalan terpadu yang jelas, padahal 6000 tahun lampau di kalangan bangsa Sumeria telah terdapat suatu sistem kalender yang terstruktur dengan baik. Menurut Prof. Dr. Idris Ibn Sari, Ketua Asosiasi Astronomi Maroko, ketiadaan kalender Islam terpadu hingga hari ini disebabkan oleh kuatnya umat Islam berpegang kepada faham rukyat sehingga tidak dapat membuat suatu sistem penanggalan yang akurat dan kuat. Haruslah diakui bahwa rukyat tidak dapat meramal tanggal jauh ke depan, karena tanggal baru bisa diketahui dengan metode rukyat pada h-1.
            Ketiga, rukyat tidak dapat menyatukan awal bulan Islam secara global. Sebaliknya rukyat memaksa umat Islam untuk berbeda memulai awal bulan kamariah termasuk bulan-bulan ibadah. Hal itu adalah karena rukyat terbatas jangkauannya. Rukyat pada visibilitas pertama tidak dapat mengkaver seluruh muka bumi, sehingga pada hari yang sama ada muka bumi yang telah merukyat dan ada muka bumi yang belum dapat merukyat. Akibatnya adalah bahwa yang telah berhasil merukyat akan memulai bulan baru pada malam itu dan keesokan harinya, dan bagian muka bumi yang belum dapat merukyat akan menggenapkan bulan berjalan dan memulai bulan baru lusa, sehingga terjadilah perbedaan memulai tanggal.
 

 
Ragaan 1 memperlihat keadaan rukyat Syawal 1404 H pada hari Jumat tanggal 29 Juni 1984. Daerah dalam garis lengkung adalah kawasan yang dapat melihat hilal Syawal 1404 H pada hari Jumat sore 29 Juni 1984. Ini berati bahwa kawasan tersebut (sebagian besar benua Amerika dan satu kawasan kecil di Afrika) memasuki 1 Syawal 1404 pada hari Sabtu 30 Juni 1984. Sedangkan kawasan di luar garis lengkung yang meliputi Eropa, Asia, Australia dan Afrika kecuali satu kawasan kecil di pantai barat, memasuki 1 syawal 1404 lusa, yaitu hari Ahad 1 Juli 1984 karena kawasan itu belum dapat merukyat pada hari Jumat sore sehingga harus menggenapkan Ramadan 30 hari. [Catatan: menag tahun 1984 mengumumkan Idulfitri 1404 H jatuh hari Sabtu 39 Juni 1984 atas dasar laporan rukyat dari beberapa tempat (tinggi Bulan 2º s/d 2,5º). Thomas Djamaluddin mengeliminir rukyat ini dan menganggapnya tidak akurat, para perukyat terkicuh oleh obyek-onyek bumi atau angkasa].
            Selain itu rukyat secara normal hanya dapat dilakukan dari kawasan yang terletak 60º ke utara dan ke selatan dari garis khatulistiwa. Kawasan pada garis lingtang tinggi (di atas 60º) akan terlambat dapat melihat hilal. Bahkan pada kawasan Lingkaran Artika dan Lingkaran Antartika pada musim dingin Bulan hanya terlihat pada saat telah besar.
Lingkaran Artika adalah kawasan di atas garis lintang utara 66º 33’ 39” untuk tahun 2009, dan Lingkaran Antartika adalah kawasan di atas garis lintang selatan. Kawasan itu adalah kawasan yang mengalami malam terus menerus selama musim dingin dan siang terus menerus selama musim panas. Lama malam dan siang pada musim-musim tersebut tergantung jaraknya ke kutub. Semakin dekat ke kutub semakin lama malam dan siang terus menerusnya. Di kutub sendiri malam dan siang terus menerus mencapai 6 bulan. Pada musim dingin itu matahari berada di bawah ufuk. Oleh karena itu Bulan ketika melintasi garis konjungsi berada dekat matahari dan karena itu juga tidak muncul ke atas ufuk, kecuali setelah amat jauh dari garis konjungsi, yaitu saat Bulan itu sudah sangat besar. Oleh karena itu rukyat tidak bisa dipedomani karena munculnya Bulan yang tidak normal.
            Keempat, jangkauan rukyat terbatas, di mana hanya bisa diberlakukan ke arah timur sejauh maksimal 9 atau 10 jam. Orang di sebelah timur tidak mungkin untuk menunggu rukyat di kawasan sebelah barat yang jaraknya lebih dari 10 jam. Jadi orang Indonesia tidak mungkin menanti terjadinya rukyat di New York (selisih waktu 12 jam) karena ketika di New York rukyat terjadi sekitar pukul 06:00 sore misalnya, di Indonesia sudah pukul 06:00 pagi. Jadi rukyat tidak dapat menyatukan awal bulan kamariah di seluruh dunia.
Kelima, rukyat tidak memungkinkan orang di seluruh dunia untuk melakukan puasa Arafah pada hari yang sama. Apabila di Mekah pada suatu sore rukyat telah berhasil dilakukan, sementara di Indonesia belum dapat dilakukan, maka akibatnya terjadi perbedaan memasuki bulan Zulhijah dan akibatnya terjadi perbedaan jatuhnya tanggal 9 Zulhijah sehingga terjadi perbedaan atau permasakahan mengenai pelaksanaan puasa Arafah.
            Oleh karena itu dalam upaya dunia Islam saat ini untuk menyatukan penanggalan Hijriah internasional, rukyat telah ditinggalkan. Ini tercermin dalam keputusan “Temu Pakar II untuk Pengkajian Perumusan Kalender Islam (Second Experts’ Meeting for the Study of Establishment of Islamic Calendar)” yang diselenggarakan oleh ISESCO di Rabat 15-16 Oktober 2008 yang berbunyi:
Kedua, Masalah Penggunaan Hisab: Para peserta telah menyepakati bahwa pemecahan problematika penetapan bulan kamariah di kalangan umat Islam tidak mungkin dilakukan kecuali berdasarkan penerimaan terhadap hisab dalam menetapkan awal bulan kamariah, seperti halnya penggunaan hisab untuk menentukan waktu-waktu salat, dan menyepakati pula bahwa penggunaan hisab itu adalah untuk penolakan rukyat dan sekaligus penetapannya.
Pada saat ini ISESCO (Islamic Educational, Scientific and Cultural Organization), suatu lembaga OKI (Organisasi Konferensi Islam) sedang melakukan uji validitas empat usulan kalender Islam terpadu berdasarkan prinsip hisab guna menyatukan sistem penanggalan hijriah di seluruh dunia. Uji validitas dilakukan untuk 90 tahun ke depan hingga tahun 2100.

Read more...

MARHABAN YA RAMADHAN 1430 H

>> Sabtu, 15 Agustus 2009

PP. Muhammadiyah Tetapkan 1 Ramadhan 1430 H, 22 Agustus 2009

Arif Nur Kholis


Original Link : http://www.muhammadiyah.or.id



Yogyakarta – Pimpinan Pusat Muhammadiyah Kamis (23/07/2009) melalui Maklumat Nomor : 06/MLM/I.0/E/2009 mengumumkan penetapan tanggal 1 Ramadhan 1430 H berterpatan dengan hari Sabtu Pahing, tanggal 22 Agustus 2009. Menurut keterangan yang menyertai maklumat tersebut, penentuan tersebut sesuai hisab hakiki wujudul hilal yang dipedomani oleh Majelis Tarjih dan Tajdid Pimpinan Pusat Muhammadiyah.

Di dalam maklumat tersebut dinyatakan bahwa ijtimak menjelang Ramadhan 1430 H terjadi pada hari Kamis Kliwon tanggal 20 Agustus 2009 M pukul 17:02:48 WIB. Data astronomis yang menjadi dasar penentuan tersebut adalah tinggi hilal pada saat terbenam Matahari di Yogyakarta ( f = -07° 48¢ dan l = 110° 21¢ BT ) = -01° 10¢ 20² (hilal belum wujud) dan di seluruh wilayah Indonesia pada saat Matahari terbenam Hilal di bawah ufuk.


Idul Fitri dan Idul Adha 1430 H


Dalam maklumat tersebut, PP Muhammadiyah juga menyertakan Tausiyah Ramadhan yang salah satunya mengingatkan agar bulan Ramadhan ini dijadikan momentum untuk mempertautkan kembali hati yang mungkin selama Pemilihan Legislatif dan Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden telah terjadi perbedaan pendapat dan pilihan sehingga menimbulkan keretakan hati.

Selain penetapan 1 Ramadhan, Maklumat tersebut juga memuat penetapan 1 syawwal 1430 H jatuh pada hari Ahad Legi tanggal 20 September 2009 , dan 'Idul Adha (10 Dzulhijjah 1430 H) jatuh pada hari Jum’at Wage tanggal 27 Nopember 2009 M. (Arif)

Read more...

Jadwal La Liga ( Liga Spanyol ) Musim 2009/2010

>> Minggu, 09 Agustus 2009

Jadwal ini Bisa Berubah Sewaktu-waktu
Original Link : www.tasikisme.com

Minggu, 30 Agustus 2009

Almeria v Valladolid
Athletic Bilbao v Espanyol
Malaga v Atletico Madrid
Mallorca v Xerez
Osasuna v Villarreal
Racing Santander v Getafe
Real Madrid v Deportivo La Coruna
Real Zaragoza v Tenerife
Valencia v Sevilla

Senin, 31 Agustus 2009
Barcelona v Sporting Gijon
Minggu, 13 September 2009
Atletico Madrid v Racing Santander
Deportivo La Coruna v Malaga
Espanyol v Real Madrid
Getafe v Barcelona
Sevilla v Real Zaragoza
Sporting Gijon v Almeria
Tenerife v Osasuna
Valladolid v Valencia
Villarreal v Mallorca
Xerez v Athletic Bilbao

Minggu, 20 September 2009
Almeria v Getafe
Athletic Bilbao v Villarreal
Barcelona v Atletico Madrid
Deportivo La Coruna v Espanyol
Malaga v Racing Santander
Mallorca v Tenerife
Osasuna v Sevilla
Real Madrid v Xerez
Real Zaragoza v Valladolid
Valencia v Sporting Gijon

Rabu, 23 September 2009
Atletico Madrid v Almeria
Espanyol v Malaga
Getafe v Valencia
Racing Santander v Barcelona
Sevilla v Mallorca
Tenerife v Athletic Bilbao
Valladolid v Osasuna
Villarreal v Real Madrid
Xerez v Deportivo La Coruna

Minggu, 27 September 2009
Almeria v Racing Santander
Athletic Bilbao v Sevilla
Deportivo La Coruna v Villarreal
Espanyol v Xerez
Malaga v Barcelona
Mallorca v Valladolid
Osasuna v Sporting Gijon
Real Madrid v Tenerife
Real Zaragoza v Getafe
Valencia v Atletico Madrid

Minggu, 4 Oktober 2009
Atletico Madrid v Real Zaragoza
Barcelona v Almeria
Getafe v Osasuna
Racing Santander v Valencia
Sevilla v Real Madrid
Sporting Gijon v Mallorca
Tenerife v Deportivo La Coruna
Valladolid v Athletic Bilbao
Villarreal v Espanyol
Xerez v Malaga

Minggu, 18 Oktober 2009
Athletic Bilbao v Sporting Gijon
Deportivo La Coruna v Sevilla
Espanyol v Tenerife
Malaga v Almeria
Mallorca v Getafe
Osasuna v Atletico Madrid
Real Madrid v Valladolid
Real Zaragoza v Racing Santander
Valencia v Barcelona
Xerez v Villarreal

Minggu, 25 Oktober 2009
Almeria v Valencia
Atletico Madrid v Mallorca
Barcelona v Real Zaragoza
Getafe v Athletic Bilbao
Racing Santander v Osasuna
Sevilla v Espanyol
Sporting Gijon v Real Madrid
Tenerife v Xerez
Valladolid v Deportivo La Coruna
Villarreal v Malaga

Minggu, 1 Nopember 2009
Athletic Bilbao v Atletico Madrid
Deportivo La Coruna v Sporting Gijon
Espanyol v Valladolid
Malaga v Valencia
Mallorca v Racing Santander
Osasuna v Barcelona
Real Zaragoza v Almeria
Villarreal v Tenerife
Xerez v Sevilla

Minggu, 8 Nopember 2009
Almeria v Osasuna
Atletico Madrid v Real Madrid
Barcelona v Mallorca
Getafe v Deportivo La Coruna
Racing Santander v Athletic Bilbao
Sevilla v Villarreal
Sporting Gijon v Espanyol
Tenerife v Malaga
Valencia v Real Zaragoza
Valladolid v Xerez

Minggu, 22 Nopember 2009
Athletic Bilbao v Barcelona
Deportivo La Coruna v Atletico Madrid
Espanyol v Getafe
Malaga v Real Zaragoza
Mallorca v Almeria
Osasuna v Valencia
Real Madrid v Racing Santander
Tenerife v Sevilla
Villarreal v Valladolid
Xerez v Sporting Gijon

Minggu, 29 Nopember 2009
Almeria v Athletic Bilbao
Atletico Madrid v Espanyol
Barcelona v Real Madrid
Getafe v Xerez
Racing Santander v Deportivo La Coruna
Real Zaragoza v Osasuna
Sevilla v Malaga
Sporting Gijon v Villarreal
Valencia v Mallorca
Valladolid v Tenerife

Minggu, 6 Desember 2009
Athletic Bilbao v Valencia
Deportivo La Coruna v Barcelona
Espanyol v Racing Santander
Malaga v Osasuna
Mallorca v Real Zaragoza
Real Madrid v Almeria
Sevilla v Valladolid
Tenerife v Sporting Gijon
Villarreal v Getafe
Xerez v Atletico Madrid

Minggu, 13 Desember 2009
Almeria v Deportivo La Coruna
Atletico Madrid v Villarreal
Barcelona v Espanyol
Getafe v Tenerife
Osasuna v Mallorca
Racing Santander v Xerez
Real Zaragoza v Athletic Bilbao
Sporting Gijon v Sevilla
Valencia v Real Madrid
Valladolid v Malaga

Minggu, 20 Desember 2009
Athletic Bilbao v Osasuna
Deportivo La Coruna v Valencia
Espanyol v Almeria
Malaga v Mallorca
Real Madrid v Real Zaragoza
Sevilla v Getafe
Tenerife v Atletico Madrid
Valladolid v Sporting Gijon
Villarreal v Racing Santander
Xerez v Barcelona

Minggu, 3 Januari 2010
Almeria v Xerez
Atletico Madrid v Sevilla
Barcelona v Villarreal
Getafe v Valladolid
Mallorca v Athletic Bilbao
Osasuna v Real Madrid
Racing Santander v Tenerife
Real Zaragoza v Deportivo La Coruna
Sporting Gijon v Malaga
Valencia v Espanyol

Minggu, 10 Januari 2010
Deportivo La Coruna v Osasuna
Espanyol v Real Zaragoza
Real Madrid v Mallorca
Sevilla v Racing Santander
Sporting Gijon v Getafe
Tenerife v Barcelona
Valladolid v Atletico Madrid
Villarreal v Almeria
Xerez v Valencia

Minggu, 17 Januari 2010
Almeria v Tenerife
Athletic Bilbao v Real Madrid
Atletico Madrid v Sporting Gijon
Malaga v Getafe
Mallorca v Deportivo La Coruna
Osasuna v Espanyol
Racing Santander v Valladolid
Real Zaragoza v Xerez
Valencia v Villarreal

Minggu, 24 Januari 2010
Deportivo La Coruna v Athletic Bilbao
Espanyol v Mallorca
Getafe v Atletico Madrid
Real Madrid v Malaga
Sevilla v Almeria
Sporting Gijon v Racing Santander
Tenerife v Valencia
Valladolid v Barcelona
Villarreal v Real Zaragoza
Xerez v Osasuna





Minggu, 31 Januari 2010

Atletico Madrid v Malaga
Deportivo La Coruna v Real Madrid
Espanyol v Athletic Bilbao
Getafe v Racing Santander
Sevilla v Valencia
Sporting Gijon v Barcelona
Tenerife v Real Zaragoza
Valladolid v Almeria
Villarreal v Osasuna
Xerez v Mallorca

Minggu, 7 Februari 2010
Almeria v Sporting Gijon
Athletic Bilbao v Xerez
Barcelona v Getafe
Malaga v Deportivo La Coruna
Mallorca v Villarreal
Osasuna v Tenerife
Racing Santander v Atletico Madrid
Real Madrid v Espanyol
Real Madrid OFF Getafe
Real Zaragoza v Sevilla
Valencia v Valladolid

Minggu, 14 Februari 2010
Atletico Madrid v Barcelona
Espanyol v Deportivo La Coruna
Getafe v Almeria
Racing Santander v Malaga
Sevilla v Osasuna
Sporting Gijon v Valencia
Tenerife v Mallorca
Valladolid v Real Zaragoza
Villarreal v Athletic Bilbao
Xerez v Real Madrid

Minggu, 21 Februari 2010
Almeria v Atletico Madrid
Athletic Bilbao v Tenerife
Barcelona v Racing Santander
Deportivo La Coruna v Xerez
Malaga v Espanyol
Mallorca v Sevilla
Osasuna v Valladolid
Real Madrid v Villarreal
Real Zaragoza v Sporting Gijon
Valencia v Getafe

Minggu, 28 Februari 2010
Atletico Madrid v Valencia
Barcelona v Malaga
Getafe v Real Zaragoza
Racing Santander v Almeria
Sevilla v Athletic Bilbao
Sporting Gijon v Osasuna
Sporting Gijon OFF Real Zaragoza
Tenerife v Real Madrid
Valladolid v Mallorca
Villarreal v Deportivo La Coruna
Xerez v Espanyol

Minggu, 7 Maret 2010
Almeria v Barcelona
Athletic Bilbao v Valladolid
Deportivo La Coruna v Tenerife
Espanyol v Villarreal
Malaga v Xerez
Mallorca v Sporting Gijon
Osasuna v Getafe
Real Madrid v Sevilla
Real Zaragoza v Atletico Madrid
Valencia v Racing Santander

Minggu, 14 Maret 2010
Almeria v Malaga
Atletico Madrid v Osasuna
Barcelona v Valencia
Getafe v Mallorca
Racing Santander v Real Zaragoza
Sevilla v Deportivo La Coruna
Sporting Gijon v Athletic Bilbao
Tenerife v Espanyol
Valladolid v Real Madrid
Villarreal v Xerez

Minggu, 21 Maret 2010
Athletic Bilbao v Getafe
Deportivo La Coruna v Valladolid
Espanyol v Sevilla
Malaga v Villarreal
Mallorca v Atletico Madrid
Osasuna v Racing Santander
Real Madrid v Sporting Gijon
Real Zaragoza v Barcelona
Valencia v Almeria
Xerez v Tenerife

Rabu, 24 Maret 2010
Almeria v Real Zaragoza
Atletico Madrid v Athletic Bilbao
Barcelona v Osasuna
Getafe v Real Madrid
Racing Santander v Mallorca
Sevilla v Xerez
Sporting Gijon v Deportivo La Coruna
Tenerife v Villarreal
Valencia v Malaga
Valladolid v Espanyol

Minggu, 28 Maret 2010
Athletic Bilbao v Racing Santander
Deportivo La Coruna v Getafe
Espanyol v Sporting Gijon
Malaga v Tenerife
Mallorca v Barcelona
Osasuna v Almeria
Real Madrid v Atletico Madrid
Real Zaragoza v Valencia
Villarreal v Sevilla
Xerez v Valladolid

Minggu, 4 April 2010
Almeria v Mallorca
Atletico Madrid v Deportivo La Coruna
Barcelona v Athletic Bilbao
Getafe v Espanyol
Racing Santander v Real Madrid
Real Zaragoza v Malaga
Sevilla v Tenerife
Sporting Gijon v Xerez
Valencia v Osasuna
Valladolid v Villarreal

Minggu, 11 April 2010
Athletic Bilbao v Almeria
Deportivo La Coruna v Racing Santander
Espanyol v Atletico Madrid
Malaga v Sevilla
Mallorca v Valencia
Osasuna v Real Zaragoza
Real Madrid v Barcelona
Tenerife v Valladolid
Villarreal v Sporting Gijon
Xerez v Getafe

Rabu, 14 April 2010
Almeria v Real Madrid
Atletico Madrid v Xerez
Barcelona v Deportivo La Coruna
Getafe v Villarreal
Osasuna v Malaga
Racing Santander v Espanyol
Real Zaragoza v Mallorca
Sporting Gijon v Tenerife
Valencia v Athletic Bilbao
Valladolid v Sevilla

Minggu, 18 April 2010

Athletic Bilbao v Real Zaragoza
Deportivo La Coruna v Almeria
Espanyol v Barcelona
Malaga v Valladolid
Mallorca v Osasuna
Real Madrid v Valencia
Sevilla v Sporting Gijon
Tenerife v Getafe
Villarreal v Atletico Madrid
Xerez v Racing Santander

Minggu, 25 April 2010
Almeria v Espanyol
Atletico Madrid v Tenerife
Barcelona v Xerez
Getafe v Sevilla
Mallorca v Malaga
Osasuna v Athletic Bilbao
Racing Santander v Villarreal
Real Zaragoza v Real Madrid
Sporting Gijon v Valladolid
Valencia v Deportivo La Coruna

Minggu, 2 Mei 2010
Athletic Bilbao v Mallorca
Deportivo La Coruna v Real Zaragoza
Espanyol v Valencia
Malaga v Sporting Gijon
Real Madrid v Osasuna
Sevilla v Atletico Madrid
Tenerife v Racing Santander
Valladolid v Getafe
Villarreal v Barcelona
Xerez v Almeria

Rabu, 5 Mei 2010
Almeria v Villarreal
Atletico Madrid v Valladolid
Barcelona v Tenerife
Getafe v Sporting Gijon
Malaga v Athletic Bilbao
Mallorca v Real Madrid
Osasuna v Deportivo La Coruna
Racing Santander v Sevilla
Real Zaragoza v Espanyol
Valencia v Xerez

Minggu, 9 Mei 2010
Barcelona OFF Sevilla
Deportivo La Coruna v Mallorca
Espanyol v Osasuna
Getafe v Malaga
Real Madrid v Athletic Bilbao
Sevilla v Barcelona
Sporting Gijon v Atletico Madrid
Tenerife v Almeria
Valladolid v Racing Santander
Villarreal v Valencia
Xerez v Real Zaragoza

Minggu, 16 Mei 2010
Almeria v Sevilla
Athletic Bilbao v Deportivo La Coruna
Atletico Madrid v Getafe
Barcelona v Valladolid
Malaga v Real Madrid
Mallorca v Espanyol
Osasuna v Xerez
Racing Santander v Sporting Gijon
Real Zaragoza v Villarreal
Valencia v Tenerife

Read more...

Jadwal Siaran Langsung Moto GP 2009 Trans 7

Moto GP 2009 Schedule
Original Link : www.detikSport.com


No Tanggal Seri Sirkuit Juara
1 Minggu, 12/04/2009 MotoGP Qatar Losail Casey Stoner
2 Minggu, 26/04/2009 MotoGP Jepang Motegi Jorge Lorenzo
3 Minggu, 03/05/2009 MotoGP Spanyol Jerez Valentino Rossi
4 Minggu, 17/05/2009 MotoGP Prancis Le Mans Jorge Lorenzo
5 Minggu, 31/05/2009 MotoGP Italia Mugello Casey Stoner
6 Minggu, 14/06/2009 MotoGP Catalunya Catalunya Valentino Rossi
7 Sabtu, 27/06/2009 MotoGP Belanda Assen Valentino Rossi
8 Minggu, 05/07/2009 MotoGP Amerika Serikat Laguna Seca Dani Pedrosa
9 Minggu, 19/07/2009 MotoGP Jerman Sachsenring Valentino Rossi
10 Minggu, 26/07/2009 MotoGP Inggris Donington Park Andrea Dovizioso
11 Minggu, 16/08/2009 MotoGP Republik Ceko Masaryk
12 Minggu, 30/08/2009 MotoGP Indianapolis Indianapolis
13 Minggu, 06/092009 MotoGP San Marino Misano
14 Minggu, 20/09/2009 MotoGP Hongaria Balatonring
15 Minggu, 04/09/2009 MotoGP Portugal Estoril
16 Minggu, 18/10/2009 MotoGP Australia Phillip Island
17 Minggu, 25/10/2009 MotoGP Malaysia Sepang
18 Minggu, 08/11/2009 MotoGP Valencia Valencia

Read more...

About This Blog

Lorem Ipsum

  © Blogger templates Shiny by Ourblogtemplates.com 2008

Back to TOP